KINERJA SEQUENCING BATCH REACTOR (SBR) AEROB PADA DEGRADASI GLUKOSA DENGAN VARIASI RASIO WAKTU PENGISIAN TERHADAP WAKTU REAKSI
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Sequencing Batch Reactor (SBR) secara aerob, yang bertujuan untuk mencari konsentrasi organik optimum dan rasio antara waktu pengisian dan waktu reaksi. Air buangan sintesis yang digunakan mengandung glukosa pada konsentrasi COD sebesar ± 10.000 mg/l, ± 8.000 mg/l, ± 4.000 mg/l dan ± 2.000 mg/l, yang dioperasikan pada temperatur kamar yaitu antara 23oC – 26oC. Rasio variasi waktu detensi yang diinginkan yaitu perbandingan antara waktu pengisian dan reaksi (2:2) jam, (2:4) jam, dan (2:8) jam. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penurunan konsentrasi COD yang optimum dengan efisiensi penurunan konsentrasi COD terlarut sebesar 70,62% dicapai pada konsentrasi influen ± 4.000 mg-COD/l dengan rasio waktu detensi antara pengisian dan reaksi (2:2) jam
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.






