Main Article Content

Wiwin Rewini Kunusa Risti Ristianingsih Badu Nur Inda R Umadji Mulyani Zahra Paramata Rahmi I Ibrahim

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas limbah pembakaran batubara, yaitu Fly Ash dan Bottom Ash, sebagai adsorben untuk menurunkan kadar Total Suspended Solids (TSS) dalam limbah cair industri tahu. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengevaluasi kinerja kedua jenis adsorben dengan variasi dosis (25, 50, dan 75 gram) serta membandingkan efisiensi penurunan TSS. Metode eksperimental kuantitatif digunakan dengan mengaktivasi Fly Ash dan Bottom Ash, kemudian mengolah sampel limbah melalui proses sedimentasi dan filtrasi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan TSS yang signifikan, di mana Bottom Ash mencapai efisiensi sebesar 94% (0,921 mg/L) pada dosis 75 gram, lebih unggul dibandingkan Fly Ash yang mencapai efisiensi 92% (1,146 mg/L). Fly Ash memerlukan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai hasil yang setara, mengonfirmasi keunggulan Bottom Ash dari segi porositas dan konduktivitas hidrolik untuk aplikasi skala besar. Kedua adsorben memenuhi baku mutu air limbah berdasarkan standar Indonesia, membuktikan kelayakan praktisnya. Dalam studi ini, Bottom Ash juga terbukti tahan terhadap penyumbatan dan memiliki biaya rendah karena memanfaatkan limbah PLTU yang melimpah. Penelitian ini menawarkan solusi ramah lingkungan untuk pengolahan limbah tahu sekaligus mendaur ulang abu batubara, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles