EFEKTIVITAS LIMBAH PLTU: PENGGUNAAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN TSS LIMBAH CAIR TAHU
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji efektivitas limbah pembakaran batubara, yaitu Fly Ash dan Bottom Ash, sebagai adsorben untuk menurunkan kadar Total Suspended Solids (TSS) dalam limbah cair industri tahu. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengevaluasi kinerja kedua jenis adsorben dengan variasi dosis (25, 50, dan 75 gram) serta membandingkan efisiensi penurunan TSS. Metode eksperimental kuantitatif digunakan dengan mengaktivasi Fly Ash dan Bottom Ash, kemudian mengolah sampel limbah melalui proses sedimentasi dan filtrasi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan TSS yang signifikan, di mana Bottom Ash mencapai efisiensi sebesar 94% (0,921 mg/L) pada dosis 75 gram, lebih unggul dibandingkan Fly Ash yang mencapai efisiensi 92% (1,146 mg/L). Fly Ash memerlukan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai hasil yang setara, mengonfirmasi keunggulan Bottom Ash dari segi porositas dan konduktivitas hidrolik untuk aplikasi skala besar. Kedua adsorben memenuhi baku mutu air limbah berdasarkan standar Indonesia, membuktikan kelayakan praktisnya. Dalam studi ini, Bottom Ash juga terbukti tahan terhadap penyumbatan dan memiliki biaya rendah karena memanfaatkan limbah PLTU yang melimpah. Penelitian ini menawarkan solusi ramah lingkungan untuk pengolahan limbah tahu sekaligus mendaur ulang abu batubara, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.
Downloads
Article Details
Submission of a manuscript to Jurnal Purifikasi means that the work has never been published in another journal and is not under consideration for publication elsewhere. The author hereby agrees to submit the copyright of the manuscript and its contents to Jurnal Purifikasi, if accepted for publication. Accepted manuscripts will be published in printed form where the ISSN is bound in printed form, not in online form (pdf). Authors are not allowed to publish their work in other forms (journals) without permission from the Jurnal Purifikasi manager.
By submitting a manuscript, the author is deemed to know all the rights and obligations attached to each manuscript.