UJI RETANG DOSIS RED MUD SEBAGAI AMANDEMEN TANAH DENGAN KOMBINASI PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea)
Main Article Content
Abstract
Pemanfaatan red mud (RM), limbah samping hasil pemurnian bauksit yang bersifat sangat basa, memiliki potensi sebagai amandemen tanah dalam kerangka ekonomi sirkular, meskipun penerapannya masih terkendala oleh pH yang tinggi, kandungan natrium, dan potensi toksisitas logam berat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi rentang toleransi Brassica juncea terhadap variasi dosis RM sebagai manademen yang dikombinasikan dengan pupuk kandang. Uji rentang dosis dilakukan dengan variasi RM sebesar 3%, 5%, 10%, 15%, dan 20% yang dicampurkan dengan tanah kebun dan pupuk kandang (rasio 2:1), serta kontrol berupa tanah kebun. Parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, kandungan klorofil, biomassa basah dan kering) serta karakteristik kimia tanah (kandungan nutrien dan logam) diamati selama 14 hari. Hasil menunjukkan bahwa dosis RM hingga 10% masih mendukung kelangsungan hidup tanaman, sementara dosis 15% dan 20% menyebabkan kematian akibat peningkatan kandungan Cr, V, Ni, dan Sc. Dosis 5% menunjukkan kinerja optimal dengan peningkatan tinggi tanaman sebesar 20%, jumlah daun 25%, kandungan klorofil 53%, dan biomassa kering 156% dibanding kontrol. Kombinasi RM dan pupuk kandang secara sinergis meningkatkan ketersediaan hara (N, P, K) sekaligus menjaga kadar logam berat tetap di bawah ambang batas aman FAO/WHO. Studi ini menunjukkan bahwa RM berpotensi dimanfaatkan sebagai amandemen tanah secara berkelanjutan apabila digunakan dalam dosis terkendali dan dikombinasikan dengan bahan organik. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah awal untuk mendukung strategi pemanfaatan limbah industri dalam sistem pertanian berbasis ekonomi sirkular.
Downloads
Article Details
Submission of a manuscript to Jurnal Purifikasi means that the work has never been published in another journal and is not under consideration for publication elsewhere. The author hereby agrees to submit the copyright of the manuscript and its contents to Jurnal Purifikasi, if accepted for publication. Accepted manuscripts will be published in printed form where the ISSN is bound in printed form, not in online form (pdf). Authors are not allowed to publish their work in other forms (journals) without permission from the Jurnal Purifikasi manager.
By submitting a manuscript, the author is deemed to know all the rights and obligations attached to each manuscript.